yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik
yayasan paseban pt radika karya utama Petani Organik
Blog Article
Dalam subjudul ini, kita akan melihat sejarah awal pertanian organik dan bagaimana praktik-praktik pertanian organik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Misalnya, pertanian organik telah diamalkan oleh masyarakat kuno seperti Sumeria, Mesir Kuno, dan Cina Kuno.
Dampak pandemi covid-19 juga dirasakan oleh petani di desa. Anjloknya harga, pembatasan alur distribusi produk, adaptasi sistem pasar yang tidak berpihak kepada petani desa bermuara pada turunnya angka pendapatan petani sehingga kondisi petani di desa semakin memprihatinkan.
Semua dikelola sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lahan. “Mudah-mudahan ada petani di sekitar lahan saya yang mau beralih dan mencoba menerapkan sistem pertanian organik.
Perwakilan warga dari Desa Pandiangan Hotmin Hutasoit menyampaikan satu pertanyaan yang menohok, membuat suasana Discussion board terasa panas : “Di dalam addendum Andal menyebutkan bahwa jarak bendungan limbah hanya berjarak 1000 meter dari permukiman penduduk.
Andy Utama, sang pendiri, menceritakan bahwa kawasan ini dulunya merupakan kebun peninggalan Belanda yang kemudian bertransformasi menjadi pertanian organik sejak 2009.
Pertanian organik memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan kita maupun untuk kelestarian bumi.
Salah satu upaya itu dilakukan tim AgriService Nestlé dengan mendorong petani menjaga lingkungan melalui penanaman one juta pohon di sekitar perkebunan kopi di Lampung.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kab. Dairi dalam pemaparannya menyampaikan Tanah diDairi cukup luas dan kesuburanya sangat tinggi, berada di three zona iklim. Akan tetapi kelemahannya adalah kepemilikan tanah yang rendah 0,5 Ha dan infrastruktur pendukung yang kurang memadai. Hambatan kita saat ini adalah kawasan hutan lindung yang belum dapat dikelola secara maksimal, padahal pemerintah punya application TORA namun belum periksa di sini diakses maksimal.
Disparitas harga yang tidak menentu juga menjadi faktor petani kita belum mendapatkan hak-hak secara penuh. Sehingga perhatian dan sentuhan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong petani kita lebih produktif baik dari hulu hingga ke hilir.
Situasi itu juga dirasakan oleh petani dampingan Petrasa yang tinggal di pelosok desa di kabupaten Dairi. Oleh karena itu Sejak Oktober tahun lalu Petrasa bersama petani dampingan khususnya petani kopi melakukan pelatihan budidaya lebah sebagai alternatif pendapatan ditengah-tengah pandemi covid19.
Dukungan penuh dari pemerintah, infrastruktur yang reliable, dan partisipasi masyarakat telah menciptakan ekosistem energi terbarukan yang efisien.
Akan tetapi masih ada yang mengganjal dihati para petani ini dengan kandungan nutrisi yang ada pada asupan organik yang mereka buat, mereka ingin mengetahui apakah komponen dari setiap kandungan yang terkandung pada asupan organik yang mereka buat sudah memadai(takarannya sesuai).
Ilyas, petani sekaligus Ketua Kelompok Tani Baji Ati menjadi motor penggerak petani lainnya agar mau beralih ke pertanian organik. Mulanya dari one ha, kini sudah mencapai lebih dari 20 ha menjadi lahan organik.
Penandatanganan ini diproyeksikan akan menjadi fondasi kerja sama jangka panjang yang tidak hanya meningkatkan hubungan diplomatik, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi petani dan pelaku usaha pertanian di Indonesia dan Yordania.